Postingan

Pengalaman Selama BDR

Gambar
      Pada awal tahun 2020 hampir seluruh dunia mendapatkan cobaan baru dengan adanya virus COVID-19 yang cukup bahaya. Semua kegiatan di berhentikan dan dilakukan secara virtual dari rumah mulai dari yang bekerja sampai siswa sekolah. Tetapi dengan adanya COVID-19 ini tidak memutuskan semangat untuk belajar.      Sudah hampir 1 tahun wabah ini melanda Indonesia dan sampai saat ini pun kegiatan belajar dari rumah masih di berlakukan. Kegiatan ini tentunya membosankan dan jenuh karena tidak dapat berkumpul, bercerita dan bercanda bersama teman-teman. Tetapi banyak sekali hal hal baru yang tercipta pada masa pandemi ini, mulai dari berkreasi melalui aplikasi tiktok, membuat makanan dan minuman baru, membuat kerajinan tangan dan lainnya. Dan yang uniknya kita bisa belajar sambil makan ataupun minum.       Pengalaman saya selama hampir setahun ini lumayan banyak dan campur aduk, terkadang bosan ketika sudah stress sama tugas dan terkadang senang ketika menemukan ide baru untuk berkegiatan

HARI GURU NASIONAL

   HARI GURU NASIONAL DALAM GAGASAN KAUM         MUDA MILENIAL      Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah. Jika di Indonesia Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November yang pada saat itu tetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 199 namun setelah di pertimbangkan akhirnya di sesuaikan dengan Ulang Tahun PGRI yang tepat pada 25 November.      Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) organisasi yang didirikan setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Karena pada saat itu Indonesia masih dijajah maka semua kegiatan belajar di tutup dan tidak diperbolehkan beroperasi. Maka setelah merdeka dari penjajah Indonesia harus menjadi negara yang memiliki Sumber Daya Manusia yang berpendidikan dan berkual

RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

    Pengakuan atas kemerdekaan dari sebuah negara adalah salah satu faktor penting bagi sebuah negara. Begitupun Indonesia pada awal sejarah kemerdekaan. Berikut dari berbagai negara :  Pengakuan Mesir   Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi mengemban misi kunjungan balasan ke Mesir, setelah sebelumnya Konsul Jenderal Mesir di Bombay, Abdul Mun`im bertandang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.  Kunjungan Mun`im tersebut, menurut AR Baswedan pada buku  Abdul Rahman Baswedan  : Karya dan Pengabdiannya  , mewakili Mesir dan mengemban pesan Liga Arab berisi dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia. Mun`im menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden Soekarno pada 15 Maret 1947.  Setelah kunjungan Mun`im tersebut, keempat delegasi Indonesia lantas bertolak menuju Mesir. Kedatangan mereka bahkan mendapat atensi besar surat kabar Mesir. Sehari setelah kedatangan mereka, menurut AR Baswedan, koran terbesar di Kairo “Al Ahrom” memuat foto delegasi RI. Kehadiran keempatnya m